KAMU pernah makan mie instan?? Tentunya hampir semua orang pernah makan mie instan.

Kalau makan mie instan sambil menikmati pesona gunung nona di kabupaten Enrekang, apa pernah? Bagaimana rasa mie instannya?? pasti sama saja khan… hehehe.

Yang beda adalah, ada pesona alam dengan gunung nona yang indah. Ditambah lagi dengan angin yang sepoi-sepoi, sambilmenikmati mie instan panas membuat bibir tidak berhenti mengunyah..iya khan, mungkin sudah adayang ngiler air mie instan ditambah sedikit kecap dan sambel yang ekstra pedas.. wuiihhhh.

Sesekali, kalian perlu merasan nikmatnya pemandangan di dekat gunung nona. Gunung nona atau oleh masyarakat setempat disebut juga Buttu atau Buntu Kabobong ini berada Kabupaten Enrekang. Kalian bisa menyaksikan keindahannya jika melewati Jalan Poros Enrekang-Toraja.

Mungkin sudah banyak artikel yang membahas tentang keunikan gunung nona yang dianggap bentuknya mirip “Miss V”. Disini saya tidak mengulas tentang asal usul kenapa disebut gunung nona, namun lebih kepada aspek panoramanya saja.

Lanjut…! Banyak dari wisatawan yang memang sengaja datang untuk menikmati keindahan gunung nona. Biasanya, mereka singgah di beberapa warung-warung yang berada di sekitar Resting yang jaraknya sekira 14 kilometer dari kota Enrekang yang mengarah ke Kabupaten Toraja.

Seperti yang saya sampaikan diawal tulisan, menikmati mie instan sambil menikmati keindahan gunung nona, seperti tiada duanya (itu menurut saya). Angin yang sepoi-sepoi, mie instan yang panas, ditambah telur dan sambelnya membuat lidah makin tidak berhenti mengunyah.

Bersama dengan keluarga, saya kerap menyempatkan untuk singgah sambil makan mie instan di tempat ini. Selain hemat, bisa sambil berlama-lama menikmati indahnya gunung nona.

Tapi ingat, kalau ingin menikmati keindahan gunung nona jangan di malam hari yah. Iyalah, gelap….!!

Menurut kamu guys, makan mie instan enaknya dimana???