Warning: include(/home/herwinba/public_html/media/plugins/wordpress-seo/vendor/composer/../../src/integrations/xmlrpc.php): failed to open stream: No such file or directory in /home/herwinba/public_html/media/plugins/wordpress-seo/vendor/composer/ClassLoader.php on line 571

Warning: include(/home/herwinba/public_html/media/plugins/wordpress-seo/vendor/composer/../../src/integrations/xmlrpc.php): failed to open stream: No such file or directory in /home/herwinba/public_html/media/plugins/wordpress-seo/vendor/composer/ClassLoader.php on line 571

Warning: include(): Failed opening '/home/herwinba/public_html/media/plugins/wordpress-seo/vendor/composer/../../src/integrations/xmlrpc.php' for inclusion (include_path='.:/opt/alt/php74/usr/share/pear') in /home/herwinba/public_html/media/plugins/wordpress-seo/vendor/composer/ClassLoader.php on line 571
Mengirim Foto Komersial dan Editorial di Shutterstock, Ini Caranya
blog single post
Tampilan Shutterstock
Tips Photo

Mengirim Foto Komersial dan Editorial di Shutterstock, Ini Caranya

KALI ini saya akan berbagi tentang bagaimana mengirim foto komersial dan editorial di Shutterstock. Shutterstock sendiri merupakan sebuah platform untuk menjual foto, video atau vector kalian kepada seluruh pelanggan shutterstock di seluruh dunia.

Banyak yang masih bingung, bagaimana sebenarnya membedakan sebuah foto itu dalam bentuk komersial atau editorial? Sehingga, karena tidak mengetahui hal itu, banyak foto yang ditolak oleh Shutterstock.

1. Kategori Komersial

Secara simpel, foto yang tergolong komersial adalah foto yang bisa digunakan untuk semua keperluan. Baik itu iklan, promosi, billboard dan lainnya. Foto tersebut dalam bentuk, orang, alam, binatang, landscape, objek dan lainnya.

Nah yang perlu kalian ketahui adalah, foto komersial tidak boleh memperlihatkan logo suatu produk. Sebab foto komersial sifatnya bebas dan tidak mengandung unsur promosi produk di dalamnya.

Hal lain yang perlu diketahui dalam foto komersial adalah, adalah model release atau persetujuan model (orang) yang terlihat jelas di dalam foto.

Jadi, kalian yang memotret seseorang dan ingin menjadikannya foto komersial harus menyertakan model release saat mengirim di Shutterstock. Untuk mengirim model release kalian tidak perlu khawatir karena Shutterstock sendiri sudah menyiapkan model release yang bisa kalian download.

Model release terbagi tiga, yakni Adult Model Release atau untuk dewasa yang berumur di atas 18 tahun, Minor Model Release atau untuk anak-anak dibawah 18 tahun serta Property Release atau persetujuan pemilik properti apabila ada property khusus yang masuk dalam objek foto kalian.

Model release sendiri berisi tentang data model yang dipotret berupa nama, alamat, tanggal lahir, nomor telepon dan lainnya. Demikian pula halnya dengan property release akan memuat identitas lengkap pemilik dari property.

Nah, jika kalian sudah membuat model release, kalian bisa mengirim foto kalian dengan memilih kategori komersial. Harus diingat, jumlah model release yang dikirim, sesuai dengan berapa jumlah orang yang terlihat jelas di dalam foto tersebut.

Selanjutnya perhatikan dengan baik, apakah ada logo atau tidak di dalam foto tersebut. Sebisa mungkin, hilangkan logo tersebut dengan menggunakan blur yang halus atau semacamnya di photoshop.

2. Kategori Editorial

Untuk foto dengan kategori editorial sangatlah simpel. Kalian tidak perlu menyertakan model release dan tidak perlu untuk menghilangkan logo di dalam foto.

Foto editorial sendiri dapat digunakan untuk keperluan berita dan ilustrasi oleh media. Namun, yang membedakan hanyalah keterangan gambarnya saja. Jadi semua foto bisa dimasukkan ke dalam editorial jika kalian tidak sempat atau tidak bisa mendapatkan model release.

Pada keterangan gambar untuk foto editorial, kalian harus mencantumkan nama kota, nama negara, tanggal hari, bulan dan tahun kalian mengabadikan foto tersebut. Selanjutnya, kalian tinggal memasukkan keterangan gambar sesuai pedoman jurnalistik, yakni 5 W + 1 H.

Apa itu 5 W + 1 H? Kalian yang paham jurnalistik pasti tahu tentang ini. Yakni What, Where, Who, Why, When dan How.
Terima kasih sudah membaca artikel ini. Jika ada yang kurang silakan isi kolom komentar yah…!! (*)

Comments