blog single post
Nongkrong asyik tapi low budged
Review Kuliner

Nongkrong Low Budged Tapi Menyenangkan, Ini Tipsnya

Kalian doyan nongkrong tapi punya budged minim namun selalu ingin mencari tempat yang asyik? Sebaiknya kalian perlu mengetahui tips nongkrong enak namun minim budged ala penulis berikut ini.

Ini dia 5 tips jitu nongkrong tapi dengan budged minim :

1. Ajak teman sharing

Hal yang perlu kalian lakukan untuk meminimalisir pengeluaran saat nongkrong adalah mengajak teman. Kenapa demikian, sebab kalian bisa sharing budged loh. Artinya kalian bisa memesan makanan atau minuman sambil patungan. Tapi ingat jangan ajak teman yang hanya mau dibayarin yah…!

2. Datang diacara gathering, seminar atau press release

Salah satu trik jitu adalah, mencari lokasi kegiatan atau press release. Nah, di tempat itu biasanya diadakan kegiatan kumpul bersama dengan para jurnalis dengan mengundang pembicara. Pastinya, ada makanan, minuman dan pasti gratis.

3. Sering-sering ikut sama teman jurnalis

Kalian punya kenalan jurnalis? Manfaatkan dong pertemanannya. Kalian bisa diajak ke tempat-tempat nongkrong asyik. Apalagi, jika teman kalian sering diundang oleh narasumber atau pejabat untuk sekedar nongkrong atau wawancara. Saya sarankan cari teman jurnalis yang kerjanya meliput ekonomi atau entertainment.

4. Jangan malu minta ditraktir

Kalau ini hanya cocok bagi kalian yang tingkat rasa malunya sudah kurang. Silahkan ajak teman untuk mentraktir kalian. Apalagi teman yang sedang galau dan butuh treman curhat. Kalian beralasan saja untuk bisa menjadi pendengar setia.

5. Cari Cafe yang sedang melakukan Grand Opening

Nah.. kalau yang ini tentunya kalian harus sering-sering melihat surat kabar, media online, televisi atau media sosial. Cari lokasi cafe yang sedang melakukan grand opening, karena pastinya biasanya ada diskon besar-besaran atau bahkan bisa gratisan.

Nah.. itu dia 5 tips nongkrong asyik tapi low budged ala penulis. Kalau menurut kalian ada tambahannya, silakan komen di kolom komentar yah…!!

*all photo copy right by herwin bahar

Comments