Warning: include(/home/herwinba/public_html/media/plugins/wordpress-seo/vendor/composer/../../src/integrations/xmlrpc.php): failed to open stream: No such file or directory in /home/herwinba/public_html/media/plugins/wordpress-seo/vendor/composer/ClassLoader.php on line 571

Warning: include(/home/herwinba/public_html/media/plugins/wordpress-seo/vendor/composer/../../src/integrations/xmlrpc.php): failed to open stream: No such file or directory in /home/herwinba/public_html/media/plugins/wordpress-seo/vendor/composer/ClassLoader.php on line 571

Warning: include(): Failed opening '/home/herwinba/public_html/media/plugins/wordpress-seo/vendor/composer/../../src/integrations/xmlrpc.php' for inclusion (include_path='.:/opt/alt/php74/usr/share/pear') in /home/herwinba/public_html/media/plugins/wordpress-seo/vendor/composer/ClassLoader.php on line 571
Lima Alasan Kenapa Harus ke Kampung Wisata Rammang-Rammang
blog single post
Kampung Wisata Rammang-rammang
Jalan - Jalan

Lima Alasan Kenapa Harus ke Kampung Wisata Rammang-Rammang

TIDAK diragukan lagi, Kampung Wisata Rammang-rammang yang berada di Kabupaten Maros menjadi salah satu destinasi menarik bagi wisatawan. Tidak hanya wisatawan lokal saja, tempat wisata ini juga digemari para bule dari berbagai negara.

Berikut lima alasan wisatawan suka berkunjung ke Rammang-rammang yang berada di Desa Salenrang, Kecamatan Bontoa, Kabupaten Waros, Sulawesi Selatan.

1. Kampung yang memiliki cacatan sejarah

Deputi IV Bidang SDM, Iptek, dan Marim Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman Safri Burhanuddin yang juga pakar geologi dari Universitas Hasanuddin, Makassar, menjelaskan bahwa Rammang-rammang sudah terbentuk sejak lama, sekitar 30 juta tahun lalu.

Namun, kata dia, kawasan tersebut diperkirakan baru mulai dihuni manusia pada 40 ribu tahun lalu. Jejak manusia di masa lalu tersebut, hingga kini masih bisa dinikmati oleh para pengunjung melalui tulisan tangan atau simbol-simbol yang ada di dinding gunung.

2. Kawasan Kars ketiga terbesar di dunia

Luas taman hutan batu Kapur Rammang-Rammang bertebar adalah 45 000 hektar (45à km²) dan merupakan kawasan karst terbesar ketiga di dunia, setelah Tsingy di Madagaskar dan Shilin di Tiongkok. Terdapat dua kompleks taman hutan batu di Rammang-Rammang, yakni di utara dan di selatan.

3. Tidak jauh dari Ibu Kota Provinsi Sulsel

Lokasinya berjarak sekitar 40 km arah utara Kota Makassar, dan bisa ditempuh melalui jalur darat dengan menggunakan kendaraan bermotor dengan waktu tempuh kurang lebih 2 jam perjalanan dari Kota Makassar. Objek wisata ini berupa objek wisata alam dan sangat mudah dijangkau karena hanya beberapa meter dari jalan raya lintas provinsi.

4. Sangat Fotogenik

Bagi kalian yang suka dengan dunia fotografi, tentunya tidak akan melewatkan untuk mengabadikan gambar dan panorama yang indah di tempat ini. Banyak tempat-tempat fotogenik yang bisa kalian abadikan di tempat ini.

Mulai dari dermaga, kalian sudah bisa melihat panorama sungai dengan dikelilingi bebatuan kapur yang eksotik. Memasuki kampung Rammang-rammang, berbagai bebatuan gunung dengan sawah yang luas bisa kalian jadikan objek foto yang sangat menarik.

5. Menyusuri sungai dengan perahu

Salah satu yang unik di objek wisata ini adalah, menyusuri sungai dengan menggunakan perahu. Kalian yang ingin masuk ke kampung wisata ini tentunya harus menggunakan perahu sekira 15 hingga 20 menit.

Kalian tertarik untuk berkunjung ke tempat ini? Eits jangan lupa, untuk masuk ke dalam kampung Rammang-rammang kalian bisa menyewa perahu dengan harga mulai dari Rp 200 ribu untuk satu perahu. Itu sudah termasuk pergi dan pulangnya loh.

Kalian bisa patungan dengan teman untuk menyewanya loh. So.. kapan kalian ke Rammang-rammang..??

(*Diolah dari berbagai sumber)

Comments