PARA pecinta kuliner khas tradisional tentunya tidak asing dengan kue yang satu ini. Namanya, kue Panada yang dapat kalian jumpai di berbagai kedai kue di Sulawesi khususnya di Makassar.
Namun, tahukah kalian dari mana asal kue ini? Banyak yang menganggap kue yang mirip “jalangkote” ini adalah makanan asli dari Sulawesi Selatan. Eits… tunggu dulu, simak dulu beberapa fakta tentang kue ini.
1. Berasal dari Spanyol
Mungkin kalian tidak pernah menyangka bawah kue ini sebenarnya punya pengaruh dari Spanyol/Portugis. Orang-orang Spanyol datang membawa jenis kue ini ke Minahasa dan Manado beberapa abad lalu. Dalam bahasa mereka, Panada disebut juga Empanada yang artinya isian ikan yang dibungkus roti.
2. Resep Panada dipopulerkan keturunan asli Minahasa
Mengenai resep pembuatan kue Panada setelah diperkenalkan oleh bangsa Spanyol, ternyata dimiliki oleh keluarga besar Mandey yang adalah keturunan asli Minahasa pada masa itu. Sehingga, turun temurun kue ini pun menjadi populer dan menjadi kue khas orang Sulawesi.
3. Berisi Ikan Cakalang
Untuk kalian ketahui, resep asli kue panada yang mkirip “jalangkote” ini berupa ikan laut cakalang dibumbu panpis. Bumbu panpis adalah ikan cakalang dimasak dengan bawang merah, daun jeruk, kemangi, cabe merah, daun bawang, sedangkan ikannya disuir kecil-kecil.
4. Ada isian daging
Ternyata tidak hanya isian ikan cakalang saja, beberapa daerah juga menambahkan isian daging cincang di dalam kue Panada. Bahkan di Argentina, Panada atau Empanada memiliki banyak macam isiannya.
5. Bisa digoreng atau dipanggang
Tidak hanya digoreng dengan minyak panas saja, ternyata kue Panada ini bisa juga di panggang. Menurut Wikipedia, ada dua cara memasak kue empenada. Salta yang artinya digoreng dan Tucuman yang artinya dipanggang.
Nah, kalian baru tahu khan kalau Panada itu sebenarnya dari Spanyol. Jika kalian punya informasi lain tentang Panada, komen yah..!
Comments