BAGI kalian para traveler yang berkunjung ke Kuala Lumpur, utamanya ke Putra Jaya, tak perlu risau untuk mencari makanan serba murah.
Di tempat ini banyak terdapat kedai atau warung makan yang murah. Mulai dari restauran ala Melayu, Thailand, Cina, bahkan dari Indonesia. Semuanya dengan harga yang terjangkau.
Untuk sekadar diketahui, Putrajaya adalah pusat administrasi Malaysia yang baru menggantikan posisi Kuala Lumpur. Kota ini didirikan pada 19 Oktober 1995, yang mana namanya diambil dari nama Perdana Menteri Malaysia yang pertama, Tunku Abdul Rahman Putra dan juga menjadi wilayah persekutuan Malaysia yang ketiga (2 wilayah lainnya adalah Kuala Lumpur dan Labuan).
Nah, wilayah Putrajaya sekarang ini diambil dari Selangor sebesar 46 kmĀ² setelah dilakukan transaksi dengan pemerintah. Selain itu, transaksi ini juga membuat Selangor memiliki dua buah wilayah persekutuan dalam batas-batasnya yaitu Kuala Lumpur dan Putrajaya.
Kota ini terhubung dengan Bandara Internasional Kuala Lumpur (KLIA) serta Kuala Lumpur dengan KLIA Transit. Letaknya ini juga berada dalam Multimedia Super Corridor, begitu juga dengan Cyberjaya yang terletak di barat Putrajaya.
Jarang tempuh dari KLIA ke Putra Jaya kurang lebih 50 menit. Biasanya jika waktu sibuk, jalanan akan macet dan jarak tempuh akan lebih lama. Namun, para supir atau driver tahu dimana bisa mengambil jalan pintas ke Putra Jaya tanpa terjebak macet.
Kembali ke lokasi makanan murah, salah satu tempat favorit saya ada di wilayah Presint 8, Putra Jaya. Di tempat ini ada banyak kedai makanan. Salah satunya restauran Medina Thai Tomyam yang menyediakan makanan Melayu dan Thailand. Banyak pilihan menu yang bisa didapatkan di tempat ini dengan harga yang terjangkau.
Adapun menu yang tersedia yakni, nasi goreng nenas, sup ekor goreng, mee kung fu, seafood bakar, tom yam goreng spesial dan lainnya. Untuk minuman, ada jus karot (wortel) segar, jus nenas segar, jus pisang segar, jus orange, susu cincau, kuku bima ginseng dan masih banyak lainnya.
Biasanya, restauran atau warung makan ini ramai di malam hari. Tidak sedikit orang Indonesia berkunjung di tempat ini untuk menikmati masakan khas Melayu serta masakan lainnya yang pas dengan lidah mereka.
Untuk menu sarapan, sebaiknya singgah di kedai tak jauh dari Medina Thai Tomyam dan masih di kawasan Presint 8. Berbagai menu sarapan dengan harga terjaungkau tersedia.
Antara lain ada menu Nasi Lemak, ada pula Nasi Kerabu, teh tarik, serta lainnya. Biasanya, untuk pagi hari atau sarapan, tidak menyediakan makanan berat seperti pada malam hari. Paling favorit adalah Nasi Lemak dan Nasi Kerabu.
Comments